Ya beginilah jadinya kalau tengah malam, gak bisa tidur, dan lagi pengen nulis..
gak tau apa yang mau ditulis, maka jadilah gw kasih judul demikian..
malam-malam berpikir tentang hidup dan kehidupan
kadang berpikir untuk kembali ke masa kecil dulu
dimana gak ada beban untuk cari duit dan memikul tanggung jawab beribu-ribu
kadang berpikir untuk kembali ke waktu dulu
dimana gak ada timbul rasa cinta, dan cemburu.
ingin kembali ke masa itu
dimana yang ada hanyalah bermain, bersenang-senang seolah tak akan ada beban menanti di depan
lalu tak perduli apa yang terjadi di sekitar
bebas, lepas, seperti burung yang melayang di ruang udara bernama langit
masa kecil dimana yang ada merengek dan menangis,
tak ada hasrat untuk memberi dan memenuhi
yang dulu sudah dan harus tidur setiap jam menunjukan angka 8
bukan yang sekarang berkeluh kesah, bekerja, memikirkan dunia sampai pagi menjelang.
tapi itu memang tak mungkin terjadi kembali,
purna sudah masa kita kala itu
hidup memang harus berjalan sebagaimana mestinya
tumbuh dewasa, sekolah, bekerja, memenuhi kebutuhan, menikah, memiliki keturunan, mendidik anak, hingga nanti akhirnya ajal datang menyapa.
banyak lika-liku pejalanan hidup yang sebalumnya tak terbayangkan
rasa patah hati, rasa mencintai, rasa kecewa, rasa suka, rasa gembira, rasa sedih,
itulah sebagian darinya..
hidup memang harus berjalan dengan semestinya...
melalui fase fase kehidupan ini dengan penuh perjuangan, usaha dan doa..
Allah masih ada bersama kita...
gak tau apa yang mau ditulis, maka jadilah gw kasih judul demikian..
malam-malam berpikir tentang hidup dan kehidupan
kadang berpikir untuk kembali ke masa kecil dulu
dimana gak ada beban untuk cari duit dan memikul tanggung jawab beribu-ribu
kadang berpikir untuk kembali ke waktu dulu
dimana gak ada timbul rasa cinta, dan cemburu.
ingin kembali ke masa itu
dimana yang ada hanyalah bermain, bersenang-senang seolah tak akan ada beban menanti di depan
lalu tak perduli apa yang terjadi di sekitar
bebas, lepas, seperti burung yang melayang di ruang udara bernama langit
masa kecil dimana yang ada merengek dan menangis,
tak ada hasrat untuk memberi dan memenuhi
yang dulu sudah dan harus tidur setiap jam menunjukan angka 8
bukan yang sekarang berkeluh kesah, bekerja, memikirkan dunia sampai pagi menjelang.
tapi itu memang tak mungkin terjadi kembali,
purna sudah masa kita kala itu
hidup memang harus berjalan sebagaimana mestinya
tumbuh dewasa, sekolah, bekerja, memenuhi kebutuhan, menikah, memiliki keturunan, mendidik anak, hingga nanti akhirnya ajal datang menyapa.
banyak lika-liku pejalanan hidup yang sebalumnya tak terbayangkan
rasa patah hati, rasa mencintai, rasa kecewa, rasa suka, rasa gembira, rasa sedih,
itulah sebagian darinya..
hidup memang harus berjalan dengan semestinya...
melalui fase fase kehidupan ini dengan penuh perjuangan, usaha dan doa..
Allah masih ada bersama kita...
Comments
Post a Comment