Kurang afdol rasaynya kalo ga
nulis tentang comeback nya ariel di dunia musik Indonesia . Seperti yang kita tahu,
ariel udah bebas bersyarat dari penjara. Dan kambalilah dia ke dunia musik.
Kembali sama-sama temen temen nya yang dulu bernama Peterpan dan sekarang
menjadi Noah.
Yang gw herankan adalah saat
semua bareng-bareng mengelu-elukan sosok Ariel yang kembali. Media-media pada
rame-rame meliput kegiatan Noah serta
konser Noah yang memecahkan rekor di 2 benua 5 negara. Busyet dah.. udah
ngalah-ngalahin berita kampanye Pilgub aja..
Begitu ramainya sehingga
sebenarnya menurut analisis abang jenggot yang tidak bertanggungjawab ini,
media-media lupa atau sengaja menciptakan suatu tren tersendiri di waktu yang
tertentu dalam hal tertentu. Lihat aja dulu waktu Ariel dan Peterpan tersngkut
masalah semua pada menyerang Ariel. Sekarang rame-rame mengelu-elukan doi..
pura pura lupa bahwa dulu dia pernah dihina-hina…
Tak tahu apakah masyarakat yang termakan
ocehan-ocehan media atau memang masyarakat yang menginginkan tren berita
tersebut. Coba ingat kejadian dimana Ariel menghamili seorang wanita bernama Amalia
kalo ga salah ya namanya… *maklum factor U* , lalu menikahinya dengan terpakasa,
kemudian rumah tangga berantakan dan diakhiri dengan perceraian… infotainment
terutama tiap hari nyiarin berita itu sajaaa… apalagi yang namanya Silet..
begitu didramatisir dengan sadisnya, setajam silet…
Ingatkah juga ketika Peterpan
memberhentikan dua presonilnya yang sebenarnya adalah nyawa atau pembentuk nama
Peterpan itu sendiri. Lalu permasalahan nama yang tidak boleh digunakan karena
itu ide dari mantan personilnya…
Dan ketika mereka mempersiapkan
sebuah nama baru untuk Band mereka, kasus video mesum ariel dengan Luna Maya
dan Cut Tari merebak. Ini adalah puncaknya… Sebuah kasus yang sangat memilukan,
memprihatinkan dan menggemaskan… hahah… menggemaskan karena ngeliat cewenya sih..
wkwkwkwkw… diakhiri dengan Ariel yang masuk penjara dan Peterpan vakum dari
dunia industri musik selama vokalis itu dipenjara.
Gimana hebohnya negeri ini tiap
hari diwarnai pemberitaan ini. sampe-sampe beritanya sampe luar negeri. Sungguh
memprihatinkan… sekali lagi memprihatinkan, dan saya pun turut prihatin… *biar
kaya pak beye*
Sekarang berubah 180 derajat dari
sebelumya… sungguh lihai permainan media membuat sebuah opini masyarakat. Dan masyarakat pun sudah lupa pada kejadian
kejadian itu. Tapi gak bagi gw… memang
benar mereka sangat bagus di bidang musik, lagu lagunya bagus, liriknya dalem,
easy listening.. tapi ya itu, gw masih inget gimana kelakuan si vokalis yang ga
patut ditiru.. mari menjadi filter yang baik, yang positif diambil, yang nagati
dibuang.
MENOLAK LUPA seperi kata Munir
merupakan hal yang cocok di berbagai keadaan.
Comments
Post a Comment