lihatlah pesan dari ASIRI |
Selama tiga hari seluruh staf dan karyawan DItjen HKI disuguhi Bazar dan Hiburan salam rangka Pekan Apresiasi HKI tgl 27-29 April kemarin.Lumayan rame sih, banyak artis yang datang, walopun penonton cuman sekelumit. Katanya kali ini perayaan yang lebih sederhana dari tahun kemarin, tapi walopun sederhana mudah-mudahan gak menghilangkan inti dari acara itu.
Selama tiga hari itu pula seruan-seruan untuk menghargai Hak-hak kekayaan intelektual dikoar-koarkan oleh MC, mudah-mudahan aja seruan itu masuk telinga kanan dan gak keluar di telinga kiri. Untungnya seruan itu ke gw masuk di kedua telinga baik kiri dan kanan, tapi gak tau kenapa lama kelamaan seruan itu kelurnya malah lewat idung , mulut, dan jalur bawah.. hwhehehehe.
Memang sulit juga memberantas pembajakan di negeri ini. Gw sangat setuju dengan perkataan dari Mas Heindy, vokalisnya Powerslave yang mengatakan bahwa, gak usah berkoar-koar anti ini itu, sebelum diri sendiri melaksanakan apa yang dikoarkan.. bener-bener dah.. lima jempol buat abang…
Mari Benahi dulu diri sendiri, gak usah nyuruh-nyuruh orang lain, orang musisi aja banyak yang menjiplak karya orang lain kok. Apalagi itu si Mario yang nyiptain lagu-lagunya Afgan. Dia kan sebenarnya juga menjiplak muka gw. #berasaterbangkeawangawang.
Gw akui sangat sulit bagi gw sendiri untuk tidak membajak. Hal terkecil adalah meng copy lagu. Katanya itu adalah pembajakan, tapi menurut gw itu bukan pembajakan. Sebab, kita copy lagu itu buat kita dengerin sendiri, bukan untuk memperoleh profit. Ya, kalo pendapat gw ini salah ya kepada Bapak Dirjen, saya minta maaf ya pak, anak buah bapak yang baik hati dan agak sombong ini melakukan kesalahan. Mudah-mudahan anak buah bapak yang rajin menabung ini sadar di kemudian hari.
Tiga hari kemarin adalah hari dimana gw dengan sukses menjadi panitia abal-abal, yang mondar-mandir, angkut-angkut snack, peralatan, dan muter-muter gak jelas. Mau gimana lagi, orang diberi mandat buat bantu-bantu mas Rifto sebagai seksi keamanan dan perlengkapan. Mau gak mau ya harus mau.. Kalo disuruh milih sih mendingan kerja aja di TI dengan pekerjaan sebagai tim pemantau jaringan apakah komputer di depan meja gw itu koneksi internetnya masih jalan atau nggak, dengan cara browsing dari pagi sampai sore.. hehehe
Tapi alhamdulillah dengan menjadi panitia, gw bisa foto bareng Powerslave. Horeeeee horeeee #jingkrakjingkrak… memang dari semua bintang tamu Cuma mereka yang gw tunggu. Yaaaa selain Melly, sebagai Duta HKI dan Nova Rianti, sebagai artis ter-bening waktu itu. Band-band yang lain cuma sebagai penghilang sunyi aja. Daripada sepi kan lebih baik ndengerin selera musik band-band masa kini. Walopun tetep gak bisa masuk telinga.
Btw, hari ketiga diwarnai hujan deres setelah sholat Jumat, dan acara pun tertunda sampai sore. Artis pengisi acara pun diungsikan ke ruang rapat di dalem gedung. Nah, dari semua artis itu, ternyata oh ternyata gw gak ada yang kenal. Busyet dah, padahal ada jg lho orang yang rela naik taksi ke HKI cuman pengen liat tu artis. Ada beberapa cewe penggemar seonggok band yang awalnya gw gak tau apa namanya itu. Pokoknya dengan gaya seperti J-Rock tapi dengan dandanan yang lebih aduhai, cewe-cewe yang ngerubungin aja kalah cantik sama mereka. Berdandan ala harajuku, trus rambut panjang, pake lipstick, dan bedak tebel. Dan serentak anak-anak HKI angkatan gw yang waktu itu pada duduk di depan gedung pada bilang “SIAPA SIH?”
Nah ternyata bukan gw aja yang ketinggalan berita.. hahaha.. setelah manggung baru ketahuan nama Band mereka itu Jelly Fish. Sembari merenung dan terdiam, ternyata memang jaman udah berubah. Selera musik anak muda sekarang beda dengan waktu gw muda dulu. Padahal ini juga gw masih muda lho…
Naqh sekian dulu lah… Kata-kata terakhir yang bisa gw ucapin dalam posting kali ini adalah, mari kita semua hargai hak-hak kekayaan intelektual orang lain, mulai dari diri kita sendiri.
(Penulis pura-pura gak denger ah)
Comments
Post a Comment