Skip to main content

Posts

Showing posts from 2012

Mudik Part Ke-Sekian (lagi)

Selamat pagi siang sore dan malam semuanya.. gimana liburan natal kemarin? menyenangkankah? menyedihkankah? atau biasa saja? seperti jalan hidup si penulis yang juga biasa saja? #ngoooook Oke, kali ini gw bakal ceritain beberapa bagian atau penggalan dalam cerita mudik kemarin yang lumayan panjang, lebih panjang dari 5 cm. Berhubung tanggal 25 Desember (Natal) itu jatuh pada hari selasa, dan tanggal 24 hari senin, pastinya ada cuti bersama di hari seninnya, secara hari kejepit. Nah sebagai perantau yang baik hati dan sayang keluarga, gw pun pulang kampung. berangkat hari jumat pulang hari selasa. Sebenarnya ada sedikit penyesalan ketika mengetahui tanggal 31 Desember (sari senin juga) itu juga cuti bersama. Tau gitu kan gw ngambil aja cuti tahunan 3 hari. jadi liburan bisa seminggu full. Tapi tak apalah.. tak perlu menyesal, tak ada gunanya juga gundah gulana galau... siapa tahu ada hikmah dibalik ini semua.. *pose alim, pake peci, baju koko dan elus elus jenggot* , misalnyaaa... siap

Jakarta Motor City

oh romantisnya dua sejoli ini Posting kali ini terinspirasi dari lagunya Sir Dandy yang berjudul Jakarta Motor City atau istilah klasiknya Jakarta Kota Motor. Yap, kita pastinya udah tau tentang kemacetan Jakarta yang tak ada henti-hentinya. Kalau ga macet bukan Jakarta namanya. dan sebenarnya mengeluh "duh jakarta maceet" sama ibaratnya dengan nyebut "duh upil ku asin" . Upil udah pasti asin, dan Jakarta udah pasti macet. Entah kenapa penyebabnya, tapi menurut gw penyebab utama adalah pola pikir dan gaya hidup orang Jakarta yang gak mau pakai angkutan umum, dengan alasan sarana transportasi umum nya parah dan tidak nyaman. Mereka cenderung memilih pakai mobil atau motor. Kalau bawa mobil terus isinya penuh sih menurutku gak masalah, tapi kalo bawa mobil tapi isinya cuman satu itulah yang bikin macet. sedangkan ruas jalan di Jakarta udah tak sesuai dengan volume kendaraan yang ada. Kalau sudah bawa mobil sendiri itu rasanya udah WAH. PR besar buat pak Joko

Kos Baru TV Baru

Selamat pagi semuanya… walaupun udah siang, sore, atau malam, gw harap semangat pagi tetap membara di benak saudara-saudara sekalian… lama gak blogging, jadi kaku mau nulis. Kebanyakan microblogging kali ya… blog dalam bentuk micro yaitu twitter.. lebih simple, lebih mudah, apa yang mau ditulis, langsung tulis, dengan batasan 140 karakter.. Okeeee,, mari mulai ngeblog…. Akhirnya setelah 20 bulan lamanya, gw pindah kos juga. Yaaa walaupun cuman geser dikit beberapa meter dari kos lama, tetep aja namanya pindahan. pindah ke yang lebih enak, gak begitu panas, nyaman, dan yang pasti dekat dengan sumber makanan. Gak kaya dulu yang kalo mau nyari makan aja malesnya minta ampun, udah jauh, jalan kaki, belum lagi kalo ujan. Sekarang tinggal jalan beberapa menit aja udah nyampe warteg, tukang nasi goreng, sate, mie ayam, bakso, dan sebagainya. Kalau pagi ada tukang nasi uduk yang bisa buat sarapan. Pokoknya kali ini gw berniat buat menggemukkan badan… *pake iket kepala* Sepertinya s

Akhir Tahun in a Rush

well, kembali lagi berjumpa dengan saya om jenggot yang agak ganteng ini. kenapa om? ya setelah menyadari bahwa teman-teman gw sudah banyak yang punya anak, jadi sudah pantas lah dipanggil om. bukan om om senang, tapi om ganteng saja ya... *sisiran* hari berganti-hari, semakin mendekati akhir tahun tentunya kesibukan selalu saja datang bersama-sama. maklum, pada kejar setoran. bagian keuangan pun siap untuk kelimpungan. ada yang cairin honor, ada yang ngurus pertanggung jawaban. pokoknya komplit dah. dan siap siap aja akhir tahun ini tensi meningkat sangat cepat. kemarin aja udah ada yang nggebrak meja, marah marah sama orang keuangan, dan semua seisi ruangan terdiam membeku, keringat dingin keluar. kegiatan di kantor khususnya di bagian gw masih ada tiga, dua buah FGD dan satu PPKI, semuanya dihabisin di bulan november. dah gak mau tau yang penting semua kegiatan terlaksana. dan penyerapan anggaran berjalan dengan sempurna. ini nih yang gw bingung dari dulu. parameter keb

Realistis Idealis Part 2

Realistis atau idealis adalah dua hal yang kadang bertentangan dalam segala bidang. tak ada henti hentinya gw nulis tentang ini karena ada aja pertentangan dalam hati. kadang keduanya bisa berjalan seiring, tapi banyak juga yang bertolak belakang.  nah dari semua kejadian yang gw alami, dapat disimpulkan gw adalah orang yang realistis, yang dahulunya pengen banget memperjuangkan idealisme. menyerah dan realistis memang beda tipis...  waktu dulu ngeband, pengennya sih maenin lagu lagu dengan skill super mumpuni, tapi apa daya, tangan tak mampu mengkulik kulik dengan skill tinggi. jadilah sudah maen lagu yang apa adanya, yang jelas enak didenger, tapi bukan menye-menye... nah sekarang malah maenin lagu yang aduh aduh bikin gw bisa tidur pas maen drum. apa mau dikata, lha wong yang laen bisanya cuma lagu lagu itu... lagu super melow angkatan butiran debu. nah dalam kerjaan nih, memang bakat relistis udah muncul semenjak gw pertama kali ikutin tes CPNS, dulu itu waktu kuliah k

Bimbang

hari hari berganti dan ku telah sedikit melupakannya, kemudian bertumpu pada seorang yang baru  walopun memang halangan lebih berat... tapi paling tidak lebih terbuka buat si hebat berhenti berhadap padanya harapan semu... karena semua seolah tidak ada lagi celah bagiku.. ingin ku berlari darimu, menjauh, melupakan... tapi kebimbangan pun tiba dengan serta merta... ketika semua akan berlanjut dengan cerita baru, dia dengan seketika memberi tanda-tanda,  seakan ada sedikit celah pintu kecil bagiku. suatu ketakutan muncul, akankah terjadi lagi penyesalan di kemudian nanti, setelah satu keputusan diambil? andaikan penyesalan itu ada didepan sebelum keputusan diputuskan, pastinya tak ada rasa bimbang untuk suatu tindakan. dan saat ini pun yang bisa dilakukan hanyalah menunggu dan tetap bersabar.. we'll see....

Bukan Mario Teguh Golden Ways

Tidak banyak basa basi... sekarang gw mau nulis apa aja .. cekibroot.... hidup berawal dari mimpi, itu benar, kata orang bijak.... tapi terlalu terlelap dalam mimpi akan membuat kita terbuai dan lalai akan apa yang seharusnya kita lakukan saat ini. kepercayaan adalah segala-galanya di dalam semua hal. ketika kau sudah tidak dipercaya lagi, tamatlah riwayatmu. kesempatan itu datang silih berganti, mana yang akan kita ambil, tentunya harus berhati-hati karena itu yang paling krusial. ketika keputusan sudah diputuskan, maka jalani saja semua hal yang menjadi akibat dari keputusan itu. mencari-cari alasan bukan merupakan sebuah jalan untuk mengelak pada keadaan. kita manusia menjalani fase-fase kehidupan yang pasti dan sudah kita alami. sampai mana fase itu maka maksimalkanlah semua yang ada di dalam diri supaya kita tidak menyesal setelah melewati fase itu. bekerja itu untuk mencari penghasilan, bukan mencari muka atau jabatan. dangan mendapatkan upah yang setimpal dengan pekerja

Menolak Lupa

Kurang afdol rasaynya kalo ga nulis tentang comeback nya ariel di dunia musik Indonesia . Seperti yang kita tahu, ariel udah bebas bersyarat dari penjara. Dan kambalilah dia ke dunia musik. Kembali sama-sama temen temen nya yang dulu bernama Peterpan dan sekarang menjadi Noah. Yang gw herankan adalah saat semua bareng-bareng mengelu-elukan sosok Ariel yang kembali. Media-media pada rame-rame meliput kegiatan Noah serta  konser Noah yang memecahkan rekor di 2 benua 5 negara. Busyet dah.. udah ngalah-ngalahin berita kampanye Pilgub aja.. Begitu ramainya sehingga sebenarnya menurut analisis abang jenggot yang tidak bertanggungjawab ini, media-media lupa atau sengaja menciptakan suatu tren tersendiri di waktu yang tertentu dalam hal tertentu. Lihat aja dulu waktu Ariel dan Peterpan tersngkut masalah semua pada menyerang Ariel. Sekarang rame-rame mengelu-elukan doi.. pura pura lupa bahwa dulu dia pernah dihina-hina… Tak tahu apakah masyarakat yang termakan ocehan-ocehan media

Ngeband dikala Mudik

Seperti janji gw di posting sebelumnya.. agaknya mau gw jabarin nih satu satu... Kemarin belum lama gw dateng di kondangannya temen seperjuangan yaitu kang Edi, alias Guano alias Gibon alias Wirto Sableng. Siapakah dia tentu saja ada di postingan tentang Summerland di sini . Salah seorang punggawa Summerland akhirnya berumah tangga.. memasuki fase kehidupan yaitu berkeluarga.. tinggal tiga aja nih yang masih lajang. kita tunggu siapa berikutnya *berdoa sungguh-sungguh* Naah waktu itu si Edi ngasih undangan nikahannya waktu sore hari sebelum ngeband, saat lagi buka puasa bersama mantan kelas F... Ealaaah tak terduga tak dinyana ternyata ini anak kecil udah mau nikah aja.. udah pacaran kurang lebih 8 tahun sama pacaranya akhirnya menikah juga... setahun lagi udah kaya wajib belajar tuh... Selamat deh buat Kang Edi Gibon sama Tya Ndud...Semoga langgeng, segera diberi momongan, menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah dan sebagainya... Tak lupa kami mohon doa nya biar kami kam

Cerita Mudik part Ke-Sekian

suasana liburan di pantai Welcome back… see me again in my blog.. Seperti kata pepatah yang mengatakan “jika kau tak sanggup berkata-kata, maka tulislah” . Pepatah itu sebenarnya gw gak tahu dari mana… Begitulah alasan mendasar gw menulis di blog ini.. memang ga mungkin gw berkata-kata dari satu orang ke orang lain tentang apa yang gw alami tentang apa yang gw mau tuangkan ke dalam sebuah tulisan… dan tentang apa ide gagasan brilian yang gw mau sampaikan *sok ngartis* Maka gw bakal menceritakan sedikit tentang apa saja kegiatan dan yang gw alamin waktu gw kemarin mudik…  yeaaaaahh.. hal yang paling ditunggu  oleh para perantau adalah mudik alias pulang kampung, ke kampung halaman gw Jogja, lebih tepatnya Wonosari, Gunungkidul. Ya kurang lebih 40 km ke selatan dari pusat kota Jogja. Seperti biasa ber-awal dari kesan kesan pertama orang-orang rumah waktu ngelihat perubahan fisik. “ wah tambah putih lang, tapi sayang tambah kurus juga” . Yah begitulah kiranya kesan

Hidup dan Kehidupan

Ya beginilah jadinya kalau tengah malam, gak bisa tidur, dan lagi pengen nulis.. gak tau apa yang mau ditulis, maka jadilah gw kasih judul demikian.. malam-malam berpikir tentang hidup dan kehidupan kadang berpikir untuk kembali ke masa kecil dulu dimana gak ada beban untuk cari duit dan memikul tanggung jawab beribu-ribu kadang berpikir untuk kembali ke waktu dulu  dimana gak ada timbul rasa cinta, dan cemburu. ingin kembali ke masa itu dimana yang ada hanyalah bermain, bersenang-senang seolah tak akan ada beban menanti di depan lalu tak perduli apa yang terjadi di sekitar bebas, lepas, seperti burung yang melayang di ruang udara bernama langit masa kecil dimana yang ada merengek dan menangis,  tak ada hasrat untuk memberi dan memenuhi yang dulu sudah dan harus tidur setiap jam menunjukan angka 8 bukan yang sekarang berkeluh kesah, bekerja, memikirkan dunia sampai pagi menjelang. tapi itu memang tak mungkin terjadi kembali, purna sudah masa kita kala itu hidup

This is

Selamat pagi siang sore dan malam saudara-saudara sekalian sebangsa tanah dan sebangsa air.. bagaimana kabar anda hari ini, semoga senantiasa barada dalam perlindungan Allah SWT. mari kita simak tulisan dari blog abang jenggot lagi... satu dua tiga....yaaaaaaaaaaaaak.... akhirnya gw tahu juga bagaimana yang namanya cowok metroseksual. yap, karena tinggal di jakarta yang indah ini, banyak lah bermunculan pemandangan dimana laki-laki berpakaian ala eksekutif muda, dengan parfum harum, kemeja stylish, rambut cepak, muka kinclong, tanpa kumis dan jenggot serta badan tegap sedikit berisi, tapi kadang kala juga isinya cuman di perut aja.. ya pasti tahu lah bagimana gambarannya, ditambah lagi dengan kendaraan roda empat super mewah, yang selalu takut kalo jalan di gang sempit dan dipepet yang namany angkot, tongkrongan di mol mol, bersama cewek cewek super seksi, ketawa ketiwi seakan tak ada beban di hati...  yah begitulah... mereka adalah lelaki idaman idola kaum hawa... 

a short poem

Untitled III Sinking in dark such a winter  inside a dark summer the first month expectations come in you, I  found third month lost and gone now...  it’s became a grey grey in my whole day stare at the future days it’s like a puzzling ways

Kasta Mercon

Sebelumnya  tumben banget nih gw bisa posting tiap hari satu... sungguh sebuah kejadian yang sangat langka sekali seumur hidup. Mungkin karena lagi puasa jadi memanfaatkan waktu dengan menulis... selain ngupil tentunya... hahaha Oke, ngomong tentang bulan Ramadhan tentunya pada gak asing dengan yang namanya petasan atau istilah kerennya mercon . Anak-anak kecil pasti akrab semua pada ni barang. Gak tau sih kalo sekarang gimana, apakah mereka masih maenan petasan atau maen yang laen. Soalnya udah jarang gw denger ledakan kecil petasan-petasan disini. Pernah sekali sih, waktu gw mau beli makan, sebelum bulan puasa dateng, ada anak-anak yang pada nyalain mercon… di deket gw lagi.. busyet dah, kaget terkencing-kencing lah jadinya.. akhirnya gw ngerti dan memahami gimana dulu rasanya para orang tua yang dikagetin anak-anak kecil sebaya gw.. hehehe Gw mau sedikit cerita dulu waktu gw masih kecil, imut, dan menggemaskan merayakan bulan puasa dengan berbagai atribut kembang a

Ramadhan Tiba

Selamat datang bulan Ramadhan 1433H. Sebelumnya mohon maaf lahir batin ya kawan kawan sekalian. Mari kita ucapkan Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk menjalani ibadah puasa Ramadhan kali ini. Marilah mari jangan kita sia-siakan kesempatan ini untuk lebih memperbaiki diri, mari menjalani Ramadhan yang lebih baik dari tahun kemarin. Untuk kali ini memang ada perbedaan awal Ramadhan itu jatuh pada hari apa. Muhammadiyah telah menetapkan awal bulan puasa jatuh pada hari jumat tanggal 20 Juli 2012, sedangkan pemerintah setelah melakukan sidang Itsbat menentukan bahwa awal puasa jatuh pada hari sabtu tanggal 21 Juli 2012. Sedangkan gw teleh menentukan hati ini jatuh padamu...#eeeaaaaaahhh (padahal gak ada yang dijatuhin... *nasib) Begitulah perbedaan awal puasa di Indonesia. Hikmah dari hal ini adalah kita bisa melihat indahnya perbedaan yang tak usah diperdebatkan. Perbedaan itu lumrah, tinggal bagaimana kita menjadikan perbedaan itu menjadi keindahan.

Manusia Setengah Galau

Sebelum lebih lanjut mengenal manusia setengah galau, mari kita ingat sebentar istilah yang mirip dengan manusia setengah galau. Yang pertama Manusia Setengah Dewa , nah ini adalah sebuah judul lagu dari Bang Iwan Fals, yang menggambarkan atau membandingkan seorang presiden itu sebagai manusia setengah dewa.  Seperti dewa tapi sebenarnya dia hanyalah manusia. Yang kedua, Manusia Setengah Salmon . Tentu saja pasti kenal dengan istilah ini karena manusia setengah salmon adalah sebuah novel dari Bang Raditya Dika . Gw gak tahu persis isinya mengenai apa, tapi yang jelas bukunya laku keras, sekeras lakunya obat jamur di musim hujandan serta se-keras upil di musim kemarau. Nah sekarang waktunya gw perkenalkan istilah baru, yaitu Manusia Setengah Galau. Istilah ini gw dapet dari seorang teman di kantor yang ngatain gw sebagai manusia setengah galau. Gak tau kenapa, mungkin saking dia ngefans dan iri sama gw kali ya.. *benerin kerah* Dan istilah ini akhirnya gw bikin menjadi seb

Sejarah Seni dalam kehidupan Sijenggot

Setelah sekian lama, hobi berkesenian gw mulai muncul lagi... belajar mencari chord-chord lagi, ngulik-ngulik lagi, baca buku lagi, menulis lagi, ngupil indah lagi...  Next, gw mau mencoba melukis lagi... sambil cari inspirari. Waktu kuliah sih sudah sukses melukis wajah dengan pensil seseorang yang waktu itu jadi pujaan hati... *eeeeaaaaaaaahhh... Yang dari dulu gagal adalah menulis atau mencipta lagu. Pernah dua kali bikin lagu. Yang pertama asal dapet aja genjrang genjreng sama tetangga gw, tapi malah bisa jadi lagu yang lumayan bagus, dan sekarang lupa. Yang kedua lagu buat seseorang masa lalu, dan sekarang juga lupa gimana lagunya.. sepertinya gw butuh recorder biar ga lupa lagi kalo bikin lagu.  Bicara soal berkesenian, atau semua hal yang berhubungan dengan seni, dari mana asal darah seni ini memang susah dicari. Bapak Ibu juga biasa-biasa aja. Biasanya kan Bapak atau Ibu penyanyi, pemain ketoprak ato apalah,, tapi ini gak sama sekali, cuman Ibu yang dari dulu suk

I'm just not happy

"I'm fine, I'm Just Not Happy" Sebaris kata yang kemarin gw liat di Display Picture BBM temen gw. kalo dibahasa Indonesiakan ya kira-kira artinya adalah "Saya baik-baik saja, saya hanya tidak bahagia" .  sepertinya ini dicuplik dari adegan film serial House (kalo ga salah sih) Kalo digambarkan itu ya seperti keadaan dimana ingin sedih tapi tidak berhak untuk sedih. Ingin protes tapi tidak punya kuasa dan hak untuk protes. Ingin berontak tapi tidak berhak untuk berontak. Keadaan dimana seseorang merasakan kesedihan yang tidak bisa diungkapkan secara gamblang dan terus terang. Suatu keadaan dimana seseorang secara bersamaan menyembunyikan kesedian sekaligus mengungkapkannya secara implisit.  Nah segitu saja posting kali ini.. See u..